SPLITER

DENGAN IMAN DAN TAQWA MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN RAHMATAN LIL ALAMIN

Senin, 13 Agustus 2012

PENGGAGAS PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA SUKABUMI


Bagi seorang arsitek, untuk mengikuti sebuah sayembara desain itu sudah biasa. Tapi mengikuti sayembara desain mejid, bagi Ir. Dedi Sudharma-wan, I.A.I. adalah yang pertama kali diikutinya. Dan yang membanggakannya, ia langsung bisa memenangkan sayembara desain tersebut untuk Masjid Agung Kota Sukabumi, 25 November 2009.
Arsitek yang lulus dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung ini diminta perusahaannya untuk ikuti sayembara tersebut, karena mendapat undangan dari Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Kota Sukabumi tsbt, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M. yang jg Sekda Kota Sukabumi
Dedi tertarik dan serius untuk merancang masjid itu bukanlah karena tergiur akan hadiahnya, tapi ia ingin menyumbangkan sedikit ilmunya untuk dalam kegiatan keagamaan Islam. “Barangkali saja ini bisa jadi amal ibadah buat saya,” ujarnya, saat beliau ditemui di rumahnya di Kompleks NuansaMas D2 Kota Bandung, Rabu (6/1).
Pria kelahiran Tanjung Karang, Lampung, 48 tahun lalu itu, tidak tahu persis apa yang membuat para dewan juri Prof. Dr. Dedi Ismatullah itu memilih desainnya untuk menang. Desain masjid yang dibuat Dedi tersebut memadukan bentuk universal arsitektur masjid dgn nilai-nilai filosofi ke-sundaan, yakni kujang. “Mungkin itulah yg membuat juri memilih desain saya,” ucap arsitek yang jg aktif jadi staff pengajar di Unpar ini.
Sesudah memenangkan sayembara tersebut, Dedi sering ke Sukabumi. “Saya jg menjadi konsultan arsitektur sampai masjid selesai dikerjakan,” ucapnya. Lihat contoh desain masjid, mesjid, bangunan islami serta desain timur tengah di sini. (Wawan Djuwama/”PR”)#”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar