Walikota Sukabumi H.Mohamad Muraz,SH.,MM pada saat Pembinaan
Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dan Pokjanal Posyandu se Kota
Sukabumi sekaligus menyerahkan Dana Operasional Posyandu bertempat di
gd.Juang 45 Sukabumi....(8/12) adapun jumlah posyandu yang menerima dana
operasional semester pertama berjumlah 447 sebesar Rp. 900.000,-/
posyandu tanpa melihat stratifikasi Pratama,madya,Purnama maupun
Mandiri, ( Rp. 1.800.000,- / tahun / posyandu ), Pokjanal
Kelurahan satu juta rupiah dan pokjanal kecamatan tiga juta rupiah
dipotong pajak 6% untuk semua.... sedangkan untuk tahun 2016, dalam
rangka peningkatan kualitas pelayan posyandu kpd masyarakat, maka
pemberian biaya operasional akan dilaksanakan " secara berkeadilan "
sesuai dgn stratifikasi posyandu.
SPLITER
Jumat, 11 Desember 2015
Rapat Koordinasi Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Kota Sukabumi tahun 2015
Walikota Sukabumi H.Mohamad Muraz,SH.,MM membuka secara resmi Rapat
Koordinasi Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Kota Sukabumi tahun 2015,
bertempat di Htl.Taman Sari...(10/12), dalam sambutannya Walikota
menyatakan Rencana Aksi Pangan dan Gizi disusun utk memberikan panduan
dan arahan dalam pelaksanaan pembangunan pangan dan gizi utk kurun waktu
2016-2020, bagi institusi pemerintah, masyarakat dan pelaku lain yg
bergerak dalam perbaikan pangan dan gizi di kota sukabumi pada tataran kota sampai tingkat rumah tangga, yang disusun berdasarkan lima pilar :
-. perbaikan gizi masyarakat, terutama pada ibu pra hamil, ibu hamil dan anak.
-. peningkatan aksesibilitas pangan yg beragam
-. penigkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan
-. peningkatan prilaku hidup bersih dan sehat
-. penguatan kelembagaan pangan dan gizi.
-. perbaikan gizi masyarakat, terutama pada ibu pra hamil, ibu hamil dan anak.
-. peningkatan aksesibilitas pangan yg beragam
-. penigkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan
-. peningkatan prilaku hidup bersih dan sehat
-. penguatan kelembagaan pangan dan gizi.
Berdasarkan hasil analisis tim ahli dapat disampaikan :
Kondisi status gizi buruk balita dikota sukabumi masih pada ambag batas aman, tetapi konsumsi pangannya rendah yg berpotensi meyebabkan status gizi buruk akan meningkat, yn akan menjadi fokus perhatian dalam penyusunan RADPG Kota Sukabumi.
Kebijakan terkait pasokan, distribusi dan akses pangan menjadi poin penting dlm penyusunan rencana aksi maupun RPJMD Kota Sukabumi selanjutnya.
Kebijakan terkait konsumsi pangan hanya mencakup sasaran konsumsi pangan non beras dan terigu, sementara konsumsi kelompok pangan lainnya (umbi-umbian, pangan hewani, buah biji bermintyak, kacangan,gula sayur dan buah 0 bvelum menjadi kebijakan dalam RPJMD.
Kebijakan terkait pilar mutu dan keamanan pangan hanya mengatur masalah obat dan perbekalan kesehatan, semntara keamanan pangan (baik pangan segar maupun pangan olahan ) belum menjadi kebijakan pemerintah.
sejalan dgn proses revisi RPJMD dan IUK Kota, indikator pembangunan pangan dan gizi yg belum diakomodir akan segera dilakukan penyesuaian..
Kondisi status gizi buruk balita dikota sukabumi masih pada ambag batas aman, tetapi konsumsi pangannya rendah yg berpotensi meyebabkan status gizi buruk akan meningkat, yn akan menjadi fokus perhatian dalam penyusunan RADPG Kota Sukabumi.
Kebijakan terkait pasokan, distribusi dan akses pangan menjadi poin penting dlm penyusunan rencana aksi maupun RPJMD Kota Sukabumi selanjutnya.
Kebijakan terkait konsumsi pangan hanya mencakup sasaran konsumsi pangan non beras dan terigu, sementara konsumsi kelompok pangan lainnya (umbi-umbian, pangan hewani, buah biji bermintyak, kacangan,gula sayur dan buah 0 bvelum menjadi kebijakan dalam RPJMD.
Kebijakan terkait pilar mutu dan keamanan pangan hanya mengatur masalah obat dan perbekalan kesehatan, semntara keamanan pangan (baik pangan segar maupun pangan olahan ) belum menjadi kebijakan pemerintah.
sejalan dgn proses revisi RPJMD dan IUK Kota, indikator pembangunan pangan dan gizi yg belum diakomodir akan segera dilakukan penyesuaian..
Walikota Sukabumi H.Mohamad Muraz,SH.,MM melepas secara resmi jemaah Umroh Kota Sukabumi
Walikota Sukabumi H.Mohamad Muraz,SH.,MM didampingi Wakil Walikota
H.Achmad Fahmi,S.Ag.,M.MPd Unsur Pimpinan DPRD Kota Sukabumi (H.Kamal
Suherman,SH , Tatan Kustandi ), pada saat melepas secara resmi jemaah
Umroh Kota Sukabumi, bertempat di ruper setda Kota Sukabumi....(10/12/2015)
adapun jemaah yg akan diberangkatkan berjumlah 42 orang dgn rincian sbb :
1). Peserta yg dibiayai APBD tahun 2015 30 orang terdiri dari ( Legislative (2), Eksekutive(6), Guru Diknas(2),Guru MD/TPQ/RA(2), GOW dan Dharma Wanita(1), LPM, RT, RW, Wartawan/Pers, KNPI/Pemuda,Jamaah Subuh Masjid Al-Ikhlas Setda(1), MUI(3), pendamping(3), Paud/TK(1), Kejaksaan(1), Polres(1), Kodim(1), PKK(1) )
2). Dan 12 orang pendamping dari unsur Masyarakat
adapun jemaah yg akan diberangkatkan berjumlah 42 orang dgn rincian sbb :
1). Peserta yg dibiayai APBD tahun 2015 30 orang terdiri dari ( Legislative (2), Eksekutive(6), Guru Diknas(2),Guru MD/TPQ/RA(2), GOW dan Dharma Wanita(1), LPM, RT, RW, Wartawan/Pers, KNPI/Pemuda,Jamaah Subuh Masjid Al-Ikhlas Setda(1), MUI(3), pendamping(3), Paud/TK(1), Kejaksaan(1), Polres(1), Kodim(1), PKK(1) )
2). Dan 12 orang pendamping dari unsur Masyarakat
Minggu, 30 Agustus 2015
UPACARA PUNCAK HUT REPUBLIK INDONESIA KE 70 TINGKAT KOTA SUKABUMI TAHUN 2015
Walikota Sukabumi H.Mohamad Muraz,SH.,MM..bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Puncak Peringatan HUT RI ke-70 Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2015, bertempat di Lapang Merdeka...(17/8/2015)
Pembaca Teks Pancasila Kepala Kejaksaan Negeri Sukabumi, Pembaca Teks UUD'45 Kepala Pengadilan Negeri dan Pembaca Teks Proklamasi Ketua DPRD Kota Sukabumi..
Kontributor: Humas Protokol Kota Sukabumi, Dikdik Firmansyah, dan Mohamad Muraz
PENCANANGAN PEMBENTUKAN ASOSIASI KOTA HAM DI INDONESIA
Walikota Sukabumi H.Mohamad Muraz.,SH.,MM. Sekaligus Wakil Ketua APEKSI Komwil III menghadiri acara Petemuan dan Diskusi tentang Kota HAM dan Pencanangan Pembentukan ASOSIASI Kota HAM di Indonesia yang di hadiri oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah III Ridwan Kamil dan Ketua Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST) Marzuki Darusman memberikan keterangan pers pada acara Pertemuan dan Diskusi Tentang Kota HAM di Pendopo Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/8). Pertemuan dihadiri lebih 25 walikota yang termasuk anggota APEKSI Komisariat Wilayah III yang meliputi kota-kota di provinsi Jawa Barat, Jawa tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten dan DKI Jakarta. Pertemuan ini juga menjadi momentum pencanangan pembentukan Asosiasi Kota HAM di Indonesia oleh APEKSI Komisariat Wilayah III dalam sambutannya ketua APEKSI Komwil III Ridwan Kamil mengatakan :"Saat ini jumlah penduduk semakin banyak di perkotaan dan hampir 60 persen, terjadi dinamika sosiologis di perkotaan," Tidak ingin kasus Tolikara terjadi lagi? Atau pemaksaan-pemaksaan mayoritas pada minoritas yang tidak berkeadilan (atau sebaliknya), kami 25 kota di Jawa bersepakat untuk mencanangkan Kota HAM akuntabel dan sepakat untuk membentuk peraturan daerah yang melindungi Hak Asasi Manusia secara terinci berbasis nilai-nilai Universal dan Kontekstual di kota masing-masing. Semoga upaya ini melindungi masa depan Indonesia yang lebih baik, melindungi setiap jiwa dan berkeadilan. Sesuai sila ke-2 Pancasila: Kemanusiaan yang adil dan beradab, dan di akhir acara seluruh perwakilan APEKSI Komwil III menandatangani Kesepakatan Pencananganan Pembentukan Asosiasi Kota HAM di Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)