-. perbaikan gizi masyarakat, terutama pada ibu pra hamil, ibu hamil dan anak.
-. peningkatan aksesibilitas pangan yg beragam
-. penigkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan
-. peningkatan prilaku hidup bersih dan sehat
-. penguatan kelembagaan pangan dan gizi.
Berdasarkan hasil analisis tim ahli dapat disampaikan :
Kondisi status gizi buruk balita dikota sukabumi masih pada ambag batas aman, tetapi konsumsi pangannya rendah yg berpotensi meyebabkan status gizi buruk akan meningkat, yn akan menjadi fokus perhatian dalam penyusunan RADPG Kota Sukabumi.
Kebijakan terkait pasokan, distribusi dan akses pangan menjadi poin penting dlm penyusunan rencana aksi maupun RPJMD Kota Sukabumi selanjutnya.
Kebijakan terkait konsumsi pangan hanya mencakup sasaran konsumsi pangan non beras dan terigu, sementara konsumsi kelompok pangan lainnya (umbi-umbian, pangan hewani, buah biji bermintyak, kacangan,gula sayur dan buah 0 bvelum menjadi kebijakan dalam RPJMD.
Kebijakan terkait pilar mutu dan keamanan pangan hanya mengatur masalah obat dan perbekalan kesehatan, semntara keamanan pangan (baik pangan segar maupun pangan olahan ) belum menjadi kebijakan pemerintah.
sejalan dgn proses revisi RPJMD dan IUK Kota, indikator pembangunan pangan dan gizi yg belum diakomodir akan segera dilakukan penyesuaian..
Kondisi status gizi buruk balita dikota sukabumi masih pada ambag batas aman, tetapi konsumsi pangannya rendah yg berpotensi meyebabkan status gizi buruk akan meningkat, yn akan menjadi fokus perhatian dalam penyusunan RADPG Kota Sukabumi.
Kebijakan terkait pasokan, distribusi dan akses pangan menjadi poin penting dlm penyusunan rencana aksi maupun RPJMD Kota Sukabumi selanjutnya.
Kebijakan terkait konsumsi pangan hanya mencakup sasaran konsumsi pangan non beras dan terigu, sementara konsumsi kelompok pangan lainnya (umbi-umbian, pangan hewani, buah biji bermintyak, kacangan,gula sayur dan buah 0 bvelum menjadi kebijakan dalam RPJMD.
Kebijakan terkait pilar mutu dan keamanan pangan hanya mengatur masalah obat dan perbekalan kesehatan, semntara keamanan pangan (baik pangan segar maupun pangan olahan ) belum menjadi kebijakan pemerintah.
sejalan dgn proses revisi RPJMD dan IUK Kota, indikator pembangunan pangan dan gizi yg belum diakomodir akan segera dilakukan penyesuaian..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar